Cemburu dan cinta
bak dua sisi mata uang yang tidak mungkin dipisahkan. Dimana ada cinta pastilah
di situ muncul rasa cemburu. Dan disaat ada rasa cemburu sesungguhnya disitulah
telah muncul benih cinta di dada. Berarti antara cinta dan cemburu tidak
mungkin dipisahkan.
Perasaan cemburu sebetulnya merupakan alarm untuk mempertahankan hubungan
kita dari gangguan pihak ketiga. Namun cemburu bisa jadi berbahaya bila kita
tidak dapat mengendalikan perasaan, menjadi curiga berlebihan dan menunjukkan
perilaku posesif ke pacar kita yang buntut-buntutnya malah bikin kita
kehilangan pasangan. Makanya, kita perlu belajar bagaimana mewaspadai dan
mengelola rasa cemburu supaya tidak menjadi bumerang bagi kelangsungan hubungan
kita dengan orang yang kita cintai dan membuat kita menjadi korban.
Ketika kita mendapati bahwa pacar kita tiba-tiba tertarik pada orang lain,
perasaan kita mungkin jadi campur aduk nggak karuan. Sedih, takut dan marah,
atau bisa juga jadi nggak pede, sakit hati bahkan ingin mengamuk. Apabila rasa
cemburu kita tidak dapat dikendalikan, mungkin tanpa alasan yang jelas kita
akan melabrak dan menuduhnya telah berselingkuh. Selanjutnya kita akan
terobsesi dan mulai mencari-cari alasan untuk terus melemparkan tuduhan
kepadanya. Kita jadi bereaksi berlebihan terhadap hal yang seharusnya tidak
menjadi masalah, bikin keributan di depan umum, dan ujung-ujungnya kita jadi
melakukan tindak kekerasan.
Rasa cemburu yang berlebihan dan tidak terkendali ini jelas merupakan tanda
dari rendahnya rasa pede kita. Mungkin kita merasa harus memiliki dan menguasai
pacar kita karena kita cemas kita tidak bisa bikin orang lain suka pada diri
kita. Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Cemburu yang tidak masuk akal
akan membuat kita kehilangan orang itu.
Memang sangat wajar bahwa suatu saat kita merasa cemburu terhadap orang yang
kita cintai. Ketika kita merasa bahwa hubungan kita terancam, sangat manusiawi
bila kita merasa harus bersikap protektif.
Sebagian dari kita menolak perasaan ini dan berusaha untuk tidak
merasakannya, karena berpendapat bahwa cemburu merupakan perasaan negatif dan
berhubungan erat dengan rasa marah, tidak percaya diri dan posesif. Padahal
sebetulnya, mengakui rasa cemburu yang timbul itu justru dapat membantu kita
mendekatkan diri dengan pasangan kita.
Cemburu biasanya akan menghiasi hubungan
asmara seseorang. Namun terkadang, cemburu pada pasangan bisa menimbulkan
pertengkaran.
Jika cemburu
menimbulkan pertengkaran, maka bisa dikarenakan kamu cemburunya berlebihan atau
si pasangan memang melakukan hal seperti itu tapi tak mau mengakuinya.
Ketahuilah
bahwa cemburu merupakan hal yang lumrah. Jika tak ada rasa cemburu pada
kamu dan pasangan, maka patut dicurigai. Bisa jadi hubungan asmara kalian
memang tidak sehat. Untuk itu, cemburu perlu dilakukan pada saat seseorang
menjalin hubungan asmara.
Dilansir dari Vemale.com,
berikut 5
alasan kamu perlu cemburu pada pasangan:
1. Cemburu bisa menguatkan hubungan
Ketika
pasangan mengetahui kalau kamu cemburu, terkadang dia mengatakan, “Kamu cemburu
yaaa?” (sambil tersenyum). Jika ketahuan seperti itu, maka biasanya beberapa
orang akan mengelak. Tapi ketahuilah bahwa pasangan akan merasa senang jika
kamu cemburu padanya. Hal tersebut mengartikan bahwa kamu memang
mencintainya dan bisa menguatkan hubungan asmara.
2. Cemburu menunjukkan kesungguhan
Cemburu bisa
diartikan bahwa kamu menunjukkan kesungguhan dalam menjalin hubungan asmara
dengan si dia. Cemburu merupakan naluri alamiah yang terjadi saat seseorang
merasa ada yang lain yang hendak mengambil sesuatu darinya. Jika tak merasa
cemburu, maka bisa diartikan kamu tak sungguh-sungguh mencintainya.
3. Cemburu menyehatkan hubungan
Cemburu pada
pasangan karena berkenalan dengan wanita lain – Thinkstock
Hubungan
asmara kamu dengan si dia akan sehat jika mengalami kecemburuan. Hubungan
tersebut akan menjadi janggal jika si dia tidak cemburu ketika kamu didekati
oleh orang lain. Dengan adanya rasa cemburu pada pasangan, tentunya bisa
membuat kalian jadi semakin lengket jika bisa saling mengerti.
4. Cinta itu egois
Kamu patut
cemburu jika memang benar-benar mencintainya. Hal tesebut tentunya akan membuat
kamu berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan cinta tulus darinya.
Ketahuilah bahwa kecemburuan merupakan salah satu keegoisan cinta.
5. Cinta harus memiliki
Ketika
sedang menjalin hubungan asmara dengan seseorang biasanya ingin memiliki cinta
dan dirinya secara utuh. Hal tersebut bisa dikatakan wajar karena tak ingin
cinta si dia diambil orang lain. Kecemburuan menunjukkan kamu merasa menjadi
bagian dalam hidup orang yang dicintai.
Itulah 5
alasan kenapa kamu perlu cemburu pada pasangan. Tak ada salahnya kamu
menunjukkan kecemburuan jika pasangan telah membuat hati kamu panas. Namun kamu
harus tetap mengendalikan perasaan. Jangan cemburu berlebihan karena malah akan menimbulkan
pertengkaran. Selain itu, kamu juga harus mengetahui waktu yang tepat untuk
cemburu.
KUIS berasa besar kecemburuan anda terhadap pasangan :
Apakah Anda pencemburu? Berikut adalah sebuah kuis bagi Anda untuk menguji
apakah Anda sangat pencemburu atau kurang pencemburu. Pernyataan-pernyataan
yang menggambarkan kecemburuan di bawah, coba Anda cocokkan dengan diri Anda.
Apabila lebih dari 10 pernyataan sesuai dengan Anda, maka Anda sangat
pencemburu.
Ketika pasangan saya tidak berada dalam pandangan saya, saya khawatir bahwa
dia akan tertarik pada orang lain.
Saya sering khawatir pasangan saya akan meninggalkan saya untuk orang lain
Saya sering khawatir bahwa pasangan saya tidak sungguh-sungguh mencintai saya
Saya merasa frustrasi bila pasangan saya tidak berada di sisi saya sebanyak
yang saya inginkan.
Saya tidak merasa nyaman jauh dari pasangan saya.
Saya merasa tidak nyaman ketika sedang asyik berdua dengan pasangan saya lalu
tiba-tiba ada teman yang ikut nimbrung.
Saya enggan mendengarkan kisah cinta masa lalu pasangan saya.
Saya tidak suka bila pasangan saya menceritakan kebaikan-kebaikan orang lain
selain saya.
Saya merasa sering diabaikan pasangan saya.
Saya ingin pasangan saya menceritakan seluruh kegiatannya.
Saya ingin selalu mengawasi pasangan saya.
Saya ingin pasangan saya meminta izin kepada saya sebelum melakukan sesuatu.
Saya tidak suka pasangan saya pergi bersama orang lain lawan jenis
Saya merasa cemas bila pasangan saya terlihat sangat cantik/tampan
Saya tidak suka pergi ke tempat-tempat dimana pasangan saya menjadi pusat
perhatian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar